Wednesday, February 13, 2013

Menentukan Harga Sewa Rumah

Mungkin cukup sederhana dan sudah semua orang tahu bagaimana untuk menyewakan sebuah rumah. Akan tetapi butuh perhitungan dan analisa agar rumah kita bisa disewakan dengan harga yang sesuai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan harga sewa sebah rumah.

1. Seperti apakah kondisi rumah yang akan disewakan. Kondisi rumah yang akan disewakan berpengaruh langsung terhadap harga sewa. Jika rumah kita adalah rumah mewah dengan fasilitas yang lengkap maka tentu harga sewapun akan tinggi. Begitu juga sebaliknya, bila rumah kita kecil dengan hanya satu atau dua kamar tidur maka harga sewanya pun relatif murah. Selain itu keadaan bangunan pun akan berpengaruh. Rumah yang masih bagus dan terawat tentu akan memiliki nilai yang lebih tinggi.

2. Lokasi sangat menentukan harga sewa. Jika rumah kita berada pada lokasi yang strategis berada di dalam kota, maka tentu saja harga sewanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang sama persis akan tetapi berada jauh di pedesaan.

3. Lihat harga sewa rumah disekitar kita. Harga sewa rumah dilingkungan kita juga berpengaruh. Hal ini terutama dalam hal menarik minat calon penyewa rumah. Kita bisa saja memasang tariff yang tinggi untuk sewa rumah kita, akan tetapi biasanya konsumen lebih pintar karena sudah terlebih dahulu membandingkan harga sewa yang ditawarkan di tempat lain maupun di lingkungan sekitar kita. Jika kita menawarkan harga yang terlalu tinggi maka konsumen pun akan memilih untuk mencari di tempat lain.

Agar kita tetap mendapatkan keuntungan dengan menyewakan rumah maka hal- hal diatas perlu diperhatikan dengan seksama. Jangan sampai kita berniat mendapatkan keuntungan akan tetapi justru tidak mendapatkan penyewa karena kita memasang tarif yang di atas standar.

Monday, February 11, 2013

Tips Menyewakan Rumah

Menyewakan rumah untuk mendapatkan keuntungan dari rumah yang tidak kita tempati, atau sengaja kita sediakan untuk investasi bukanlah hal yang sederhana. Untuk mendapatkan keuntungan yang kita kehendaki ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut kami sampaikan beberapa diantaranya:

1. Perhatikan keadaan fisik rumah yang akan disewakan. Penampilan rumah dan kondisi fasilitas didalamnya mempengaruhi minat penyewa serta harga sewa nantinya. Untuk itu kita harus betul- betul memperhatikan kondisi rumah yang akan disewakan. Perbaiki fasilitas yang rusak atau hal- hal yang dianggap menurunkan nilai sewa. Walaupun perlu mengeluarkan uang untuk renovasi akan tetapi hal ini berguna untuk menarik minat calon konsumen dan sekaligus menaikkan nilai sewa.

2. Untuk mempermudah manajemen, maka carilah calon penyewa yang bersedia menyewa rumah kita untuk jangka waktu menengah yaitu sekitar 3 sampai 5 tahun. Jika hanya menyewakan tahunan maka kita perlu keluar biaya maupun tenaga jika harus mencari penyewa baru tiap tahunya. Untuk menarik penyewa agar mau terikat untuk waktu yang cukup lama, maka tawarkanlah diskon khusus.

3. Buat calon konsumen merasa nyaman. Hal ini terutama kenyamanan lingkungan maupun layanan kita sebagai pemilik rumah. Jaga hubungan dengan pengontrak agar selalu terjalin komunikasi. Jangan sampai pengontrak merasa ‘di tinggalkan’ setelah pemilik menerima uang sewa.

Ada banyak hal lain yang masih bisa di eksplorasi untuk menaikkan nilai sewa rumah kita. Silahkan di eksplorasi dimana kekurangan dan gali lebih jauh kelebihan yang bisa ditawarkan agar menarik calon konsumen.

Saturday, February 9, 2013

Mengapa Rumah di Sewakan

Bagi keluarga baru yang belum memiliki anak atau baru memiliki satu atau dua anak kecil, maka menyewa rumah merupakan altenatif yang banyak dipilih sebagai hunian. Disini saya tak akan membahas tentang hal itu, tapi lebih kepada kenapa orang menyewakan rumahnya untuk ditempati orang lain.

Ada beberapa alasan yang melandasi hal tersebut, diantaranya:
  1. Pemilik rumah yang lama pindah ke rumah baru. Hal ini terjadi bagi mereka yang sudah pindah ke rumah baru akan tetapi tetap ingin mempertahankan rumah yag lama sebagai investasi, bisa pula untuk mempertahankan warisan keluarga yang berupa tanah dan bangunanya. 
  2. Rumah untuk tujuan investasi. Ini biasa terjadi bagi orang yang bekerja diluar kota, akan tetapi ingin memiliki rumah di daerah asalnya sebagai investasi. Setelah mendapatkan rumah yang dikehendaki dan membelinya, maka pemilik menyewakanya untuk mendapatkan tambahan pemasukan selama belum ditinggali sendiri. 
  3. Agar rumah lebih terawat. Rumah yang tidak ditinggali untuk waktu yag cukup lama akan mengakibatkan cepatnya terjadi kerusakan pada bangunan. Hal ini terjadi karena tidak ada penghuni yang memeriksa kondisi rumah setiap saat. Untuk perawatan rumah biayanya cukup tinggi. Sebagai altenatif jika seseorang punya rumah kosong yang tidak ditempati adalah dengan menyewakanya. Dengan menyewakan sebuah rumah, maka rumah tersebut lebih terawat dan mendapatkan tambahan pemasukan untuk keperluan pemeliharaan rumah. Di atas Cuma kami sajikan tiga poin pokoknya. Mungkin masih ada berbagai alasan lain yang bisa bersifat individu seorang pemilik rumah atau properti.